Article 19: Everyone has the right to freedom of opinion and expression; this right includes freedom to hold opinions without interference and to seek, receive and impart information and ideas through any media and regardless of frontiers.
Universal Declaration of Human Rights

Tuesday, November 2, 2010

Lelaki Minta Maaf Dapat Legakan Sakit Jantung Perempuan

Walau marah macam mana kita dekat seseorang itu, kita jangan pernah melupakan 2 kata ajaib iaitu “terima kasih” dan “maaf“. Mungkin bagi kalian perkataan ini tidak membawa maksud apa-apa, tapi tahukah kalian bahawa hanya dengan meminta maaf kepada perempuan dengan iklas dapat membantu memanjangkan usianya.

Mengucapkan ‘maaf’ mungkin sangat susah dilafaskan kebanyakkan orang terutama lelaki. Akan tetapi, kajian ilmuwan dari Massachusetts University membuktikan, meminta maaf yang ditujukan pada seorang perempuan boleh meningkatkan kesihatannya terutama jantung.

Perempuan yang mempunyai sifat kelakuan kasar atau menyakitkan dari orang lain boleh menyebabkan peningkatan tekanan darah yang dapat memacu risiko serangan jantung atau stroke. Namun ketika mendengarkan kata ‘maaf‘ dapat menurunkan tekanan darahnya dan secara automatiknya dapat kembali normal sekitar 20% lebih cepat.


Sebaliknya tekanan darah laki-laki akan 20% lebih lama untuk pulih setelah mendengar permintaan maaf kerana mendapat perlakuan tak tenang. Hal ini menunjukkan seseorang lelaki cenderung bekerja lebih keras setelah mendengar pengakuan bersalah.

Kajian ini dilakukan ilmuwan di University of Massachusetts Medical School di Worcester, AS. Kajian mengukur tekanan di astolik dari 29 orang lelaki dan 59 perempuan.

Tekanan darah yang diukur dalam kajian ini adalah tekanan darah di astolik, iaitu tekanan dalam darah antara detik jantung atau tekanan dalam arteri-arteri ketika jantung istirehat setelah penat 'bekerja'. Jika tekanan terlalu tinggi, ia dapat meningkatkan kemungkinan stroke atau serangan jantung pada orang tersebut.

Jadi,sayangilah pasangan kalian.Jangan lupa berterima kasih dan meminta maaf.

No comments:

Post a Comment